Senin, 12 Mei 2014

KAWAN, TEMAN, REKAN, DAN SAHABAT



KAWAN, TEMAN, REKAN, DAN SAHABAT
(kata-kata yang sinonim)
Kawan dan teman
Kawan dan teman adalah dua buah kata yang sinonim. Kalau kita perhatikan dalam kamus, kedua kata yang kita baca dalam entrinya saling menjelaskan. Kawan dan teman, artinya adalah orang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal-hal tertentu.
Contoh:
      kawan seiring; teman seiring.
      kawan sepermainan; teman sepermainan
Kedua kata itu juga mempunyai pengertian yang sama untuk satu dua kasus ketika dibubuhi imbuhan, misalnya awalan /ber-/, dan imbuhan /per-an/,
Contoh:
berkawan = berteman;
Saya berkawan dengan Amir.             Saya berteman dengan Amir.
perkawanan = pertemanan.
Hubungan perkawanan mereka baik-baik saja. (tidak lazim)
Hubungan pertemanan mereka baik-baik saja. (lazim)
Ketika dibubuhi imbuhan /me-i/ kata teman lazim dipakai, tetapi untuk kata kawan tidak lazim dipakai.
Kata /menemani/ lazim dipakai tetapi kata /mengawani/ tidak lazim dipakai.
Akan tetapi, pada kasus pembubuhan imbuhan akhiran /-an/, kedua kata memiliki arti yang tidak sama dan/atau tidak lazim dalam pemakaiannya, yakni dalam ragam tulis dan ragam lisan.
kawanan tidak sama dengan temanan;
Contoh ragam tulis
Lazim: kawanan serigala; kawanan harimau; kawanan bebek;
Tidak lazim: temanan serigala; temanan singa; temanan banteng.
Contoh ragam lisan/gaul
Lazim: Kita temanan, yuk!; Aku temanan loh dengan Eni!
Tidak lazim: Kita kawanan, yuk!; Aku kawanan loh dengan Eni!

Rekan
Arti kata rekan sama dengan kata kawan, teman, atau sahabat. Akan tetapi kata rekan mempunyai arti yang lebih khusus. Arti kata rekan adalah teman sekerja; kawan sekantor; sekutu dalam bisnis.
Contoh:
Lazim:      Ali itu rekan kerja saya.                   Amir rekan sekantor saya.
Tidak lazim: Eni itu rekan sekamar saya.      Rita rekan sepermainannya.
Tidak semua imbuhan bisa dibubuhi bersama kata rekan karena tidak lazim dipakai dalam ragam bahasa tulis atau ragam lisan.
Contoh:
berekan               perekanan;    merekani
Imbuhan/akhiran /-an/ untuk /rekan/ menjadi /rekanan/ lazim dipakai yang berarti orang yang mempunyai hubungan timbal-balik dalam dunia usaha.
Contoh:
                  Binsar itu rekanan di kantor saya.
                  Saya adalah rekanan setia Bank BRI.
Sahabat
Kata Sahabat itu berasal dari kata dalam bahasa Arab, yakni shaahib (tunggal) atau ashhaab (jamak) yang artinya teman. Sahabat karib sama artinya dengan teman karib/akrab atau kawan karib/akrab.
Kata sahabat dalam bahasa ragam tulis dan ragam lisan lazim dipakai sebagai sinonim dari kata kawan atau teman.

Contoh:
Iwan itu kawan akrabku/karibku.        Iwan itu teman akrabku/karibku.
Iwan itu sahabat karibku.
Dalam ragam lisan, lebih tepat lagi dalam ragam percakapan sehari-hari/bahasa gaul, kata sahabat sering diucapkan sobat. Frasa gaul sobat kental adalah pengganti dari frasa sahabat karib, teman akrab, atau kawan akrab.
Sebagian pemakai bahasa sering membedakan secara khusus arti kata sahabat dan kata turunannya dengan kata kawan atau teman dengan kata turunannya.
Contoh:
kawan/perkawanan, teman/pertemanan, dan sahabat/persahabatan adalah sinonim dan ketiganya lazim dipakai dalam ragam tulis maupun ragam lisan. Akan tetapi ketiga kata dan kata turunannya belum tentu bisa saling menggantikan satu sama lain ketika dihadirkan dalam kalimat.
teman satu lift                       kawan satu lift (lazim)
sahabat satu lift (tidak lazim).
teman sekantor;       kawan sekantor (lazim)
sahabat sekantor (tidak lazim)
perkawanan satu-satu (istilah yang lazim dalam ilmu matematika: korespondensi satu-satu)
pertemanan satu-satu                     persahabatan satu-satu (tidak lazim)
sikapnya sangat bersahabat          (lazim)
sikapnya sangat berteman             sikapnya sangat berkawan (tidak lazim)
Konon katanya filosof, sahabat dan kata turunannya, persahabatan itu jauh lebih dalam, mulia, dan luhur dari teman/pertemanan, rekan/rekanan, atau kawan/perkawanan.
Kata friendship (English) lebih tepat diterjemahkan menjadi persahabatan dan friendly diterjemahkan menjadi bersahabat.
Konon katanya pujangga, semua nilai luhur itu ada di dalam persahabatan dan dimiliki oleh sahabat, dan belum tentu semua nilai luhur dimiliki oleh teman, kawan, atau rekan.
Kawan,  mari kita berkawan agar menambah luas pergaulan. Teman,  mari kita berteman agar kita tidak kesepian.
Sahabat, mari kita bersahabat yang bersahabat, di dunia dan sampai akhirat!
Jakarta, 13 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar